Apakah Anda pernah berpikir untuk tertarik menjadi Reviewer? atau saat ini Anda telah menjadi Reviewer pada sebuah jurnal?
Seringkali saya berdiskusi dengan rekan sejawat mengenai permintaan untuk menjadi seorang reviewer. Beberapa rekan mengaku ragu ketika ia diminta untuk membantu meninjau naskah pada sebuah jurnal, apalagi jurnal tersebut merupakan jurnal yang telah terakreditasi. Nah, berikut ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika Anda memulai sebagai seorang Reviewer.
Memulai sebagai Pengulas
Perbaharui profil Anda
Profil ini berkaitan dengan profil publikasi, baik it profil Orcid, Profil Google Scholar, Profil SINTA, maupun Profil Scopus. Untuk memperbaharui, Anda harus melakukan riset dan publikasi. Anda bisa melakukan dengan berkolaborasi.
Up to date tentang literatur dibidang Anda
Anda harus sering membaca literatur yang telah terbit khususnya pada bidang keilmuan Anda, pikirkan bagaimana Anda akan mengevaluasinya jika Anda mengulasnya untuk sebuah jurnal.
Terus berkarya ya…
Editor sering memilih reviewer dengan melihat referensi dalam artikel yang diterbitkan. Dengan terus melakukan riset dan melaporkan hasilnya dalam bentuk publikasi yang dapat diakses secara publik, Anda akan membantu editor menemukan Anda, dan mencocokkan Anda dengan tema artikel yang masuk ke jurnal.
Membuat pengenal pribadi yang unik
Dalam dunia publikasi ilmiah, kepakaran seorang reviewer dapat diketahui dari riwayat publikasinya. Supaya lebih banyak dikenal dan berbeda dengan yang lain, Anda perlu membuat profil publikasi yang unik. Anda memerlukan akun Orcid dan Publon. Kedua akun tersebut memuat riwayat publikasi, riwayat menreview, dan juga informasi kehalian Anda.
Menentukan mentor senior
Berdiskusilah dengan reviewer yang berpengalaman (mentor). Mintalah sedikit waktu untuk berdiskusi, bahkan meminta ijin untuk mengulas artikel yang ditugaskan kepadanya untuk kemudian dievaluasi olehnya, sehingga catatan/komentar pada file tersebut sebelum dikirim ke editor jurnal, akan ditelaah oleh mentor tersebut. Feedback substantif diharapkan muncul dari mentor kepada Anda.
Ikutilah konferensi dan pertemuan ilmiah yang lain
Berdiskusilah dengan reviewer yang berpengalaman (mentor). Mintalah sedikit waktu untuk berdiskusi, bahkan meminta ijin untuk mengulas artikel yang ditugaskan kepadanya untuk kemudian dievaluasi olehnya, sehingga catatan/komentar pada file tersebut sebelum dikirim ke editor jurnal, akan ditelaah oleh mentor tersebut. Feedback substantif diharapkan muncul dari mentor kepada Anda.
Aktif di media sosial
Mintalah ulasan (post-publication) kepada follower Anda di media sosial tentang karya publikasi Anda. Teruslah follow akun peneliti berpengalaman di Twitter, LinkedIn, Facebook, Instagram, atau platform yang lain. Ini akan menambah wawasan tentang dunia riset dan publikasi serta tren terkini.
Aktif di media sosial
Terlibat dalam peer review terbuka (misalnya, F1000 Research), bergabung dengan diskusi pracetak (preprint) di bioRxiv atau PREreview, atau tambahkan komentar artikel pasca-publikasi (post-publication) di situs web jurnal.
Apakah Anda memiliki ide atau saran yang tidak tercantum di sini? Beritahu kami!
Referensi
10 Tips for Getting Started as a Peer Reviewer – PLOS. (n.d.). Retrieved July 26, 2021, from https://plos.org/resource/10-tips-for-getting-started-as-a-peer-reviewer/